Jumat, 06 Februari 2009
Perbedaan dan dinamika kelompok....
Selama saya study di Indiana University, kerapkali saya menemukan perbedaan baik yang bersifat personal, kelompok, internal maupun eksternal. Perbedaan yang bersifat personal bisa berupa konflik batin antara saya dengan sesuatu diluar kendali saya. Kadang sesuatu yang diluar kendali saya itu mengajak kearah kebaikan kadang menyesatkan.
Perbedaan selanjutnya yang seringkali saya jumpai adalah bersifat kelompok. Fenomena ini juga sangat complicated untuk dipahami, ada yang ingin melakukan sesuatu yang lain daripada yang lain. Kelompok ini selalu mencoba melakukan perbuatan yang bersifat sensasional. Biasanya kelompok ini menciptakan simbol-simbol baru yang belum pernah diketahui orang, sekalipun kadang dia juga tidak paham sepenuhnya dengan simbol itu. Ungkapan ini tidak ditujukan untuk menilai baik atau jelek akan tetapi hanya untuk memotret dari kacamata yang cukup jauh agar dapat disaksikan dan dimaknai secara lugas.
Ada kelompok yang melakukan perbuatan "konservasian". Kelompok ini selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang bersifat rutinitas yang itu memang menjadi tradisi kelompok ini. Kelompok ini biasanya sangat kuat sekali berpegang teguh pada prinsip, nilai yang selama ini dia anut meskipun akhirnya dia menyiasatinya untuk bisa meninggalkan prinsip, nilai dengan melakukan "apologisasi" argumen yang dia bangun itu.
Kemudian ada juga kelompok yang ingin menjadi penengah. Kelompok ini mencoba untuk mencari situasi yang aman, mencoba memahami segala sikap dan perbuatan kelompok yang ada diluar dirinya dengan cara yang sangat obyektif menurut dirinya, meskipun sebenarnya memahami dengan cara yang sangat obyektif menurut dirinya sendiri itu sebenarnya masih tergolong subyektif, tapi kelompok ini tidak sadar bahwa dirinya masih subyektif. Perbuatan yang biasanya diaktualkan adalah menjadi juru bicara orang lain, menjadi penengah, menjadi penerang dan anehnya kelompok yang diberikan penerang oleh kelompok ini akhirnya menerima juga meskipun dalam hatinya dia hanya tertawa terbahak-bahak....hahahahaha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar