Minggu, 18 Januari 2009

Habis fitness dengan bule...



Tulisan ini saya buat untuk menghabiskan kepenatan saya, karena selama satu hari penuh nggak keluar sama sekali dari kamar...wuih rasane capek semua. Ternyata tubuh manusia itu mempunyai Natural Law (hukum alam) yang akan berjalan dengan bangunan logika yang dia bangun sendiri dalam sistem tubuh manusia.

Laiya...masak sehari sebelum saya tidak keluar dari kamar aja, rasanya capek banget, ingin segera istirahat fulllll...tetapi setelah tubuh ini saya biarkan istirahat seharian ternyata capek juga, bukan karena aktivitas akan tetapi karena seharian itu istirahat, tidur, mlungker (red; jawa) di kamar, kalau mau keluar itupun hanya makan dan minum atau ke kamar mandi, atau bermain gitar sendirian ditemani dengan suara angin dari luar yang kelihatan membawa udara dingiiiiin sekali, karena pada saat itu suhunya sekitar minus 24 derajat selsius. Wuuuh, coba bayangkan, di Malang aja (terutama di Batu) yang selama ini pernah didatangi oleh saya suhunya hanya plus 18 atau mungkin lebih sedikit, itu menurut saya dulu sudah betul-betul dingin. Nah, ternyata di sini di kota Bloomington, Indianapolis tepatnya di apartemen Bradfoard Place udaranya lebih dingiiiiiin, sampai-sampai saya berpakaian rangkap lima.

kembali ke persoalan di atas bahwa manusia mempunyai hukum alam yang secara otomatis "on" dan otomatis "off" tentu saja harus pintar-pintar kita mengolah tubuh kita, kata pepatah "di dalam tubuh yang sehat terdapat, jiwa yang kuat" eehh terbalik apa nggak ya "di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat" wes pokoknya begitulah kirannya.

Memang selain mempunyai akal (al-Aql) dan jiwa (al-Nafs) yang bersifat inmateriil, manusia memang sudah dikaruniai Tuhan jasad (al-jasad/al-jism) yang bersifat materiil. Karena sudah include begitu, maka sepantasnyalah "kita orang" menjaga karunia yang sudah diberikan Tuhan kepada kita semua ini sebagai rasa syukur kita kepadaNya.

Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang berorientasi pada tiga dimensi manusia tersebut, yaitu pengembangan akal, jiwa dan jasad. Akal digunakan untuk berpikir, dia akan menunjukkan logika kehidupan ini secara normal, dia akan dapat mengendalikan dan mengarahkan nafsu angkara murka (al-Nafs al-Lawwamah) menuju nafsu ketenangan (al-Nafs al-Mutmainnah).

Nafsu sendiri harus terus diarahkan dan dididik kearah yang positif. Bagaimana cara pemberdayaan jiwa (al-Nafs) itu sendiri. Para Mistikus Jawa biasanya melakukan ritual-ritual tertentu atau biasa disebut "nglakoni", sedangkan Mistikus Islam biasa melakukan suluk lewat jalan yang standar (Tariqah al-Mu'tabarah) artinya jalan yang sudah pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. Lelaku ini digunakan untuk menyeimbangkan dan menyadarkan perilaku materiil manusia yang selama ini melalaikan kehidupan sejatinya manusia.

Manusia banyak lalai akan eksistensi dirinya sebagai makhluk spiritual, makhluk yang sebelum dilahirkan ke muka bumi ini sebagai makhluk spiritual yang dijaga (dirumat; jawa) selalu oleh Tuhan. Manusia merupakan pancaran Tuhan, dia adalah bagian Tuhan dan dia pasti akan kembali kepadaNya dalam bentuk semula yaitu spiritual (al-Ruh). Manusia sudah bersua dengan Tuhannya, dan dia sudah diberikan pengetahuan olehNya. Hanya saja ketika dia lahir dalam bentuk jasadiyah dia harus melihat kesejatian dirinya sudah dibungkus oleh jasad, materi yang juga ternyata harus dirawat sampai jasad itu tidak kuat dan kembali kepadaNya.

Kalau begitu apakah jasad adalah malapetaka manusia...? Tampaknya tidak, karena itu adalah karunia Tuhan. Memang secara esensial manusia akan terbebas ketika dia membebaskan dirinya dari belenggu dunia (materi). Akan tetapi, karena Tuhan sudah memberikan jasad...ya harus kita gunakanlah sebaik-baiknya karena Tuhan juga menunjukkan cara-cara kepada manusia untuk memberdayakan jasad manusia.

Waduhh tak terasa, Pak Saat sudah adzan Maghrib....sudah ya...nich jasad saya sudah capek habis olah raga dan luapaaaaaaaar banget. Nanti aja diteruskan lagi....wong ini hanya untuk menghilangkan capek saya kok....Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh....

Obrolan dengan diri sendiri ini ditulis di kantor Bradfoard setelah fitness, jam 5 sampai 5.41

Tidak ada komentar: